Balikpapan (ANTARA) - Pertamina menambah stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas elpiji untuk antisipasi melonjaknya permintaan saat perayaan Idul Adha, Jumat 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah.
Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun, mengatakan peningkatan stok BBM dan gas elpiji dilakukan berdasarkan pengalaman tahun-tahun lampau, di mana konsumsi BBM dan gas elpiji meningkat di masa perayaan Idul Adha yang juga disebut Hari Raya Kurban dan Hari Raya Haji tersebut.
"Banyak orang antar hewan kurban, lalu antar daging kurban. Setelahnya banyak yang masak daging kurban,” jelas Edi, Kamis.
Menurut catatan Pertamina Patra Niaga, konsumsi gasoline atau bahan bakar Pertalite dan Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo), diperkirakan naik hingga 8 persen dari konsumsi di luar Hari Raya. Permintaan gasoil seperti Dex Series (Pertadex dan Dexlight) dan Solar diperhitungkan naik 6 persen, serta gas elpiji stoknya disiapkan untuk menghadapi lonjakan permintaan sekitar 5 persen.
Dengan demikian, selama sepekan perayaan hari raya terbesar ummat Islam ini, untuk Balikpapan misalnya, Patra Niaga mengantisipasi permintaan hingga 400 KL per hari dari biasa 370 KL per hari.
“Kami pantau intensif distribusi atau pengiriman-pengiriman ke SPBU dan agen-agen gas elpiji guna memastikan kemudahan masyarakat mendapatkan BBM dan gas,” papar Edi Mangun.
Pertamina Patra Niaga juga melakukan pemantauan pasokan secara real-time melalui sistem digital untuk mengantisipasi potensi gangguan. Perusahaan juga menyiapkan posko pelayanan 24 jam untuk menangani keluhan masyarakat mengenai kebutuhan energi selama perayaan Idul Adha. Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya melalui aplikasi MyPertamina atau menghubungi Call Center 135 untuk mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
“Saya ucapkan juga selamat Idul Adha. Semoga semangat pengorbanan dan keikhlasan dari teladan Nabi Ibrahim AS menginspirasi dan membawa berkah bagi kita semua,” kata Edi.