Balikpapan (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menargetkan pemasangan 2.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) rampung pada Oktober 2025, sebagai bagian dari program “Balikpapan Terang” untuk mendukung visi kota sebagai smart city yang aman dan nyaman.
“Pelaksanaan pemasangan PJU ini sudah mulai berjalan sejak Mei dan akan berlangsung hingga Oktober. Saat ini sudah sekitar 250 hingga 300 titik yang terpasang,” kata Kepala Dishub Balikpapan Muhammad Fadli Paturahman usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Balikpapan, Rabu (25/6).
Fadli menyebutkan program pemasangan PJU tahun ini berasal dari dua sumber anggaran, yakni Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
Menurutnya, seluruh wilayah kota menjadi target pemasangan PJU, termasuk ruas Jalan Soekarno-Hatta hingga Kilometer 24, kawasan Kilo 15 menuju Institut Teknologi Kalimantan (ITK), serta wilayah Sungai Wain, Kebun Raya, Manggar, dan Tritip.
“Ini merupakan bagian dari upaya Wali Kota Balikpapan untuk menghadirkan rasa aman dan tertib bagi masyarakat, terutama saat beraktivitas malam hari melalui program Balikpapan terang,” katanya.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya menambah penerangan, tetapi juga diharapkan mampu membantu menekan potensi tindak kriminal di malam hari.
Lanjut Fadli, RDP antara Dishub dan Komisi III DPRD Balikpapan tersebut membahas berbagai program strategis yang sedang dan akan dilaksanakan dinas, dalam mendukung pengembangan kota berbasis teknologi informasi dan pelayanan publik yang efisien.
“Alhamdulillah, RDP hari ini sangat menarik karena Komisi III memberikan ruang yang sangat luas bagi kami untuk menyampaikan seluruh program kegiatan yang sudah berjalan maupun yang direncanakan ke depan,” ujar Fadli.
Selain pemasangan PJU, lanjut Fadli, Dishub Balikpapan juga memaparkan sejumlah program lainnya yang bersifat integratif dengan pengembangan transportasi dan infrastruktur kota yang mendukung sistem kota cerdas (smart city).
Pemerintah Kota Balikpapan sebelumnya telah menegaskan komitmennya memperluas jangkauan penerangan jalan di kawasan pemukiman, fasilitas umum, hingga jalan-jalan penghubung antar kecamatan, demi meningkatkan kualitas hidup warga. (Adv).