Penajam Paser Utara (ANTARA) - Panen tanaman padi pada musim tanam.pertama 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mencapai 24.500 ton gabah kering panen (GKP), kata Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian setempat Gunawan.
"Kami optimistis pada musim tanam kedua lebih tinggi daripada musim tanam pertama dengan melihat kondisi cuaca saat ini," ujar Gunawan ketika ditanya mengenai produksi tanaman padi di Penajam, Minggu.
Musim tanam kedua tahun ini atau musim tanam gadu yang berlangsung Mei, Juni hingga Juli 2025, lanjut dia, diupayakan hasil panen petani tanaman padi dapat meningkat dibandingkan musim tanam pertama.
Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan langkah strategis untuk meningkatkan hasil panen petani tanaman padi dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan.
Tercatat rata-rata hasil panen petani pada musim tanam pertama sekitar 3,62 ton per hektare, hasil panen tersebut tergolong rendah, tetapi ada sejumlah petani telah mampu meningkatkan hasil panen mencapai kisaran enam ton per hektare.
"Petani yang tergabung dalam kelompok tani Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam pada panen musim panen pertama mampu panen capai sekitar enam ton per hektare," jelasnya..
"Terdata secara keseluruhan hasil panen para petani pada musim tanam pertama 2025 sekitar 24.500 ton GKP," tambahnya.
Hasil panen pada musim tanam pertama mencapai 24.500 ton GKP tersebut di atas lahan persawahan dengan luas 7.805 hektare yang tersebar di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hasil panen para petani tanaman.padi di Kabupaten Penajam Paser Utara musim tanam pertama Maret, April hingga Mei 2025 itu juga diserap Bulog mencapai 5.300 ton GKP, demikian Gunawan.