Samarinda (ANTARA) - Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian menegaskan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, akan menghasilkan tiga dokumen strategis nasional.
Tiga dokumen tersebut, kata dia, meliputi Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
"Rakernas ini menjadi arah baru untuk program-program PKK ke depan agar lebih sistematis, terukur, dan memberikan dampak nyata di masyarakat,” kata Tri Tito Karnavian saat pembukaan Rakernas X PKK di Samarinda, Selasa.
Rakernas tahun 2025 di Samarinda diikuti sebanyak 2.500 peserta dari seluruh Indonesia, yang menjadi momentum bagi gerakan pemberdayaan keluarga.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Rakernas X ini menjadi tonggak sejarah dalam arah baru gerakan PKK.
Rakernas ini juga menjadi forum penyelarasan antara gerakan PKK dan visi-misi Presiden, serta RPJMN 2025–2029 dalam rangka memperkuat posisi keluarga sebagai basis pembangunan nasional.
Tak hanya dihadiri para pengurus pusat, rakernas tersebut juga diikuti 1.884 peserta dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota, menjadikannya salah satu forum organisasi perempuan terbesar tahun ini.
"Di atas kertas tercatat 1.884 orang tapi di luar itu mungkin yang hadir mencapai 2.500 orang di sini," kata Tri Tito Karnavian.
Baca juga: Wamendagri tegaskan PKK jadi pilar strategi pembangunan nasional
Rakernas dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mewakili Mendagri Tito Karnavian yang berhalangan hadir.
Ia menegaskan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah yang bukan hanya sekadar gerakan masyarakat, tetapi ujung tombak dalam menjangkau masyarakat hingga pelosok desa.
“Gerakan PKK tumbuh dari bawah dan berorientasi pada pemberdayaan keluarga. PKK berkontribusi besar pada sektor pendidikan dan kesehatan, bahkan sekitar 60 persen kontribusi pembangunan bangsa berasal dari 10 Program Pokok PKK,” ujar Ribka Haluk.
Pembukaan Rakernas X PKK 2025 ditandai dengan unlock moment secara simbolis oleh Wamendagri Ribka Haluk didampingi Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, dan tuan rumah kegiatan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dan Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum.
Rakernas juga diisi dengan sesi pemaparan dari para narasumber nasional, seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadang Hindayana, yang dipandu oleh Direktur Fasilitasi LKAD, PKK dan Posyandu Kemendagri Nitta Rosalin.
Di tengah riuh forum sidang rakernas dari Samarinda, PKK berkomitmen dalam gerakan bersama mewujudkan keluarga yang berdaya, mandiri, dan sejahtera.
Baca juga: Menteri Koperasi ajak perempuan jadi tulang punggung ekonomi desa