Sangatta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Jimmi menyoroti ketidakhadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi pada beberapa agenda penting baik itu di pemerintah kabupaten maupun di agenda rapat DPRD setempat.
"Sebagai salah satu pejabat tinggi di Kutai Timur, seharusnya Sekda aktif hadir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati pada agenda-agenda penting," ucap Jimmi di Sangatta, Selasa.
Jimmi mengatakan belum mengetahui secara pasti terkait ketidakhadiran Sekda Kutim secara administratif.
Namun, dari informasi yang diterima Sekda Kutim Rizali Hadi jarang terlihat di Sekretariat Kabupaten, padahal Sekda merupakan orang penting di kantor pemerintah kabupaten.
"Mungkin terlalu sibuk beliau, tapi kami terus berharap sesekali hadir di agenda penting pembahasan anggaran bersama kami," ujarnya.
Jimmy juga menyoroti kinerja Sekda Kutim yang juga sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang seharusnya aktif berkomunikasi bersama anggota legislatif Kutim.
Menurutnya, Tim Anggaran DPRD dan TAPD Kutim harus lebih sinergi untuk membahas terkait anggaran daerah, agar proses pembangunan di Kutai Timur dapat berjalan dengan cepat, transparan, dan akuntabilitas.
“Kalau secara pribadi sih saya masih bisa berkomunikasi dengan beliau, aman saja. Tapi kalau dalam konteks kelembagaan, tentu berbeda,” ujar Jimmi.
Sementara itu sejumlah awak media beberapa kali melakukan pengecekan ke ruangan Sekretaris Daerah Kutai Timur, untuk memastikan kehadiran pejabat yang memiliki mobil dinas dengan nomor polisi KT 6 R itu juga tidak ada di tempat.
Berdasarkan informasi dari penjaga ruangan, Sekda Kutim selalu tidak ada di ruang kerjanya, sedang melakukan rapat.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari yang bersangkutan terkait ketidakhadiran pada beberapa agenda penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.