Paser (ANTARA) - Bupati Kabupaten Paser Fahmi Fadli menegaskan Pemkab Paser siapkan rumah dinas bagi para tenaga medis yang nantinya direalisasikan pada tahun 2026.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka perayaan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-51 di Hall Pendopo Kabupaten Paser, Senin (26/5).
"Pemerintah Kabupaten Paser berencana meningkatkan sarana dan prasarana bagi seluruh tenaga medis sampai tingkat desa berupa rumah dinas. Insyaallah itu akan kami mulai tahun 2026, perencanaannya dimasukkan pada anggaran perubahan tahun 2025," kata Fahmi.
Dia berharap dengan adanya fasilitas itu, para tenaga medis dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, aman, dan nyaman.
Fahmi juga mengingatkan kepada para tenaga medis, salah satunya perawat untuk selalu meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan peningkatan profesionalisme lainnya guna menunjang profesi dan kemajuan zaman.
"Mari kita terus melakukan pembenahan, terus menjalin sinergi yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera," katanya.
Pada kesempatan itu Fahmi menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh Ketua PPNI Kabupaten Paser HJ Purnomo terkait pengadaan gedung untuk sekretariat PPNI Kabupaten Paser.
"Pemerintah Kabupaten Paser akan mewujudkan hal itu. Ketua PPNI mengajukan permohonan secara resmi kepada Pemkab Paser agar permohonan tersebut bisa segera ditindaklanjuti," katanya.
"PPNI Paser silahkan bersurat kepada kami tentang permohonan gedung sekretariat dan tolong Dinas Kesehatan agar permohonan itu dimasukkan ke dalam perencanaan perubahan 2025, agar pada tahun 2026 bisa dilaksanakan pembangunannya," ujar Fahmi.
Dia juga meminta kepada Ketua PPNI untuk selalu menjaga komunikasi dan koordinasi sehingga tidak ada miskomunikasi yang berakibat terhambatnya aspirasi tersebut.
"Tolong tetap menjaga komunikasi dan koordinasi. tolong diingatkan agar realisasi pembangunan gedung sekretariat PPNI bisa terwujud," pungkasnya. (Adv)