Balikpapan (ANTARA) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan mencatat sebanyak 6.681 orang mengunjungi Pantai Manggar Segarasari pasca libur Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang berlangsung pada Jumat hingga Minggu, 6–8 Juni 2025.
“Peningkatan jumlah kunjungan cukup signifikan, dan puncaknya terjadi pada hari Minggu,” kata Kepala Disparpora Kota Balikpapan Ratih Kusuma di Balikpapan, Senin (9/6).
Menurut Ratih, Pantai Manggar masih menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga.
Ia menyebutkan, pada hari pertama libur, Jumat (6/6), tercatat sebanyak 1.256 pengunjung terdiri dari 1.086 orang dewasa dan 170 anak-anak.
Jumlah tersebut meningkat pada hari Sabtu (7/6) menjadi 2.030 pengunjung, dengan rincian 1.696 orang dewasa dan 334 anak-anak.
Adapun puncaknya terjadi pada hari Minggu (8/6), dengan jumlah pengunjung mencapai 3.395 orang, terdiri dari 2.804 dewasa dan 591 anak-anak.
Ratih mengatakan,tak hanya jumlah orang, Disparpora juga mencatat total kendaraan yang masuk ke kawasan pantai selama tiga hari tersebut mencapai 1.954 unit.
Kendaraan itu terdiri atas 851 sepeda motor (roda dua), 1.103 mobil pribadi (roda empat), dan 6 kendaraan besar seperti truk atau bus (roda enam).
Rinciannya, pada Jumat terdapat 240 roda dua, 167 mobil, dan 2 kendaraan besar. Sabtu, tercatat 211 motor, 359 mobil, dan 1 kendaraan besar.
Sementara pada Minggu, 400 roda dua, 577 mobil, dan 3 kendaraan besar memasuki kawasan pantai.
Ratih menuturkan Pantai Manggar, masih menjadi andalan karena aksesnya yang mudah, daya tarik pasir putihnya, serta ragam wahana dan aktivitas yang tersedia.
“Mulai dari bermain air, perahu karet, kuliner khas pesisir, hingga arena bermain anak semua tersedia di satu kawasan,” tambahnya.
Ia menambahkan keberadaan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif turut terdampak positif dari meningkatnya kunjungan.
“Warung makan, pedagang minuman, penyewaan ban, hingga jasa toilet umum semuanya merasakan manfaat langsung dari membludaknya pengunjung,” katanya.
Lanjutnya, Disparpora Balikpapan menargetkan agar momen seperti ini bisa menjadi pemicu peningkatan kualitas layanan wisata secara menyeluruh di Kota Balikpapan.
“Momentum seperti libur Idul Adha harus menjadi cermin kesiapan sektor wisata kita, mulai dari infrastruktur hingga SDM pelayanan,” ujar Ratih.
Ia mengungkapkan pihaknya juga meningkatkan promosi digital, termasuk melalui media sosial, kolaborasi konten kreator, dan kanal informasi pariwisata resmi.
Ratih optimistis dengan dukungan berbagai pihak, Pantai Manggar akan semakin dikenal sebagai destinasi unggulan berbasis ekowisata keluarga di Kalimantan Timur.
“Kami ingin menjadikan Pantai Manggar sebagai destinasi unggulan nasional, bukan hanya regional,” harapnya. (Adv)