Balikpapan (ANTARA) -
Inovasi Tim Anti Nyamuk dari Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan mendapat penghargaan Bintang 4 di ajang Indonesia Conference and Competition Occupational Safety & Health (ICC OSH) 2025. Di ajang yang sama, Tim Women Positive Safety Intervention (WPSI) KPI menyabet Bintang 3.
Tim Anti Nyamuk fokus pada pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan kilang melalui sinergi antara bagian Health dan Environment (Kesehatan dan Lingkungan). Program ini mencakup Good Housekeeping (GHK) serta vaksinasi DBD yang terbukti menurunkan angka kasus penyakit di lingkungan kerja.
Tim WPSI meluncurkan program di mana pekerja wanita menjadi pelopor dan pemberi contoh dalam berbagai aspek kesehatan dan keselamatan kerja.
"Seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), juga penerapan aturan-aturan keselamatan kerja," kata Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar, Sabtu.
Program-program tersebut merupakan bagian dari upaya PT KPI Unit Balikpapan meningkatkan kesadaran keselamatan di lingkungan kerja sekaligus mendorong inovasi berkelanjutan.
Binsar Butar Butar menambahkan, keikutsertaan dalam kompetisi ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
"Kami terus mendorong inovasi dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja agar produktivitas meningkat dan tercipta lingkungan kerja yang lebih aman," ujarnya.

Binsar berharap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi unit lain di wilayah operasi Pertamina.
"Semangat inovasi dalam keselamatan kerja harus terus berkembang dan menjadi budaya bagi setiap pekerja," katanya.
Ia menjelaskan, ICC OSH 2025 digelar di Palembang akhir Mei lalu. Dalam konferensi ini, forum menghadirkan para profesional keselamatan dan kesehatan kerja dari berbagai instansi serta perusahaan se-Indonesia. Selain itu, ada berbagai lomba, seperti presentasi inovasi, lomba karya tulis ilmiah, dan lomba poster.
Lanjutnya, Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan juga memanfaatkan ajang ini untuk memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki visi serupa dalam pengembangan budaya keselamatan kerja.
"Kami tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar dari berbagai inovasi yang dihadirkan dalam acara ini. Ke depan, kami ingin terus berkontribusi dengan gagasan yang lebih kreatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif," kata Binsar.